Sifat Gula Merusak Kesehatan

Gula merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Baik itu dalam hal masakan ataupun minuman. Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energy dan paling banyak diperdagangkan dalam bentuk Kristal padat atau disebut dengan gula pasir. Gula sebagai sukrosa sering diperoleh dari nira tebu, bit gula atau aren. Meskipun terdapat sumber-sumber pemanis lain seperti anggur dan jagung namun komponen utama pemanis tersebut tersusun bukan dari sukrosa.

Akhir-akhir ini di pasaran semakin banyak produsen gula yang mencantumkan nama lain untuk gula yang tentu saja akan membingungkan konsumen yang tidak mengetahui kandungan pada gula tersebut. Beberapa diantaranya adalah
: barley malt,, beet sugar, brown sugar, buttered syrup, cane-juice crystals, cane sugar, caramelcarob, syrupcorn, syrupcorn syrup solids, date sugar, dextrandextrose, diatase, diastatic malt, ethyl maltol, fructose, fruit juice, fruit juice concentrate, glucose, glucose solids, golden sugar, golden syrup, grape sugar, high-fructose corn syrup, honey, invert sugar, lactose, malt syrup, maltodextrin, maltose, mannitol, molasses, raw suga, sucrose, sugar, turbinado sugar, yellow sugar.

Dalam beberapa hal, gula memiliki manfaat yang cukup banyak. Tapi dilihat dari aspek yang lain gula memiliki fakta merugikan kesehatan. Dalam beberapa penelitian yang telah dipublikasikan dan mendapat perhatian dari para ilmuwan kesehatan dunia terdapat bukti cukup kuat tentang mengkonsumsi terlalu banyak gula akan mengancam kesehatan mulai dari ancaman resiko kanker, meningkatkan resiko penyakit jantung, obesitas karena penimbunan lemak. Bahkan dalam studi yang dilakukan oleh JAMA Internal Medicine disebutkan bahwa mengkonsumsi minuman soda manis secara rutin akan meningkatkan resiko terkena diabetes mellitus tipe 2

Maka dari itu mulailah dari sekarang pola hidup sehat. Konsumsi gula secara bijak, hindari ancaman resiko kanker, hindari resiko penyakit jantung bakarlah lemak tubuh anda.

Salam sehat.