Minyak kelapa pada jaman dahulu
merupakan produk teratas dari Negara-negara tropis di dunia. Bahkan di
Indonesia sekalipun minyak kelapa sudah mulai tergerus oleh minyak sawit yang
diproduksi oleh pabrik berskala besar yang tentunya lebih menguntungkan untuk
dikembangkan.
Manfaat dan efek samping dari
minyak kelapa terhadap tubuh manusia telah menjadi pro dan kontra selama ini. Penelitian
menyebutkan tingginya kadar lemak jenuh pada minyak kelapa akan meningkatkan
kadar kolesterol pada darah sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung ataupun
stroke. Lemak jenuh memang selalu dianggap sebagai pemicu datangnya stroke atau
penyempitan pembuluh darah.
Namun ada fakta yang mengejutkan
bahwa penelitian pada penduduk di beberapa kepulauan di lautan pasifik justru
memiliki riwayat penyakit jantung dan stroke yang rendah, meskipun mereka
sering mengkonsumsi lemak jenuh dari kelapa.
Di Indonesia sendiri riwayat
penyakit jantung dan stroke lebih mudah ditemukan akhir-akhirnya dimana
masyarakat Indonesia telah banyak menggunakan minyak sawit atau yang lainnya. Sedangkan
beberapa puluh tahun yang lalu ketika minyak kelapa masih umum digunakan,
sedikit sekali ditemukan penderita stroke ataupun sejenisnya.
Namun selain hal diatas, minyak
kelapa sering dimanfaatkan pada penggunaan di luar tubuh manusia. Seperti untuk
perawatan rambut bahkan untuk mengurangi ketombe. Sehingga rambut akan tumbuh
lebih kuat dan sehat. Minyak kelapa juga dapat digunakan untuk pengobatan
pertama pada peradangan kulit pada selangkangan atau ketiak yang mengalami
gatal. Anti bakteri pada minyak kelapa dapat meringankan rasa gatal dan perih
pada selangkangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar