Jumat, 10 April 2015

Fakta Minyak Kelapa



fakta dari minyak kelapa
Minyak kelapa pada jaman dahulu merupakan produk teratas dari Negara-negara tropis di dunia. Bahkan di Indonesia sekalipun minyak kelapa sudah mulai tergerus oleh minyak sawit yang diproduksi oleh pabrik berskala besar yang tentunya lebih menguntungkan untuk dikembangkan.


Manfaat dan efek samping dari minyak kelapa terhadap tubuh manusia telah menjadi pro dan kontra selama ini. Penelitian menyebutkan tingginya kadar lemak jenuh pada minyak kelapa akan meningkatkan kadar kolesterol pada darah sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung ataupun stroke. Lemak jenuh memang selalu dianggap sebagai pemicu datangnya stroke atau penyempitan pembuluh darah.

Namun ada fakta yang mengejutkan bahwa penelitian pada penduduk di beberapa kepulauan di lautan pasifik justru memiliki riwayat penyakit jantung dan stroke yang rendah, meskipun mereka sering mengkonsumsi lemak jenuh dari kelapa.

Di Indonesia sendiri riwayat penyakit jantung dan stroke lebih mudah ditemukan akhir-akhirnya dimana masyarakat Indonesia telah banyak menggunakan minyak sawit atau yang lainnya. Sedangkan beberapa puluh tahun yang lalu ketika minyak kelapa masih umum digunakan, sedikit sekali ditemukan penderita stroke ataupun sejenisnya.

Namun selain hal diatas, minyak kelapa sering dimanfaatkan pada penggunaan di luar tubuh manusia. Seperti untuk perawatan rambut bahkan untuk mengurangi ketombe. Sehingga rambut akan tumbuh lebih kuat dan sehat. Minyak kelapa juga dapat digunakan untuk pengobatan pertama pada peradangan kulit pada selangkangan atau ketiak yang mengalami gatal. Anti bakteri pada minyak kelapa dapat meringankan rasa gatal dan perih pada selangkangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar